Etika Bisnis
Assalaamu'alaikum wr.wb. akhii dan ukhtii yang selalu dirahmati oleh Allah SWT., ane masih
melanjutkan blogging yang pada kali ini akan mengulas materi seputar
etika bisnis, mulai dari pengertian etika bisnis dan masalah utama dalam etika
bisnis. Yuk, mari disimak dengan mengucap basmalah terlebih dahulu "Bismillaahirrahmaanirrahiim"
:)
A.
Pengertian Etika Bisnis
Di dunia sekarang ini hamper setiap orang melakukan transaksi kegiatan
ekonomi, seperti berdagang, melakukan aksi jual-beli, pertukaran barang/jasa,
dan lain sebagainya. Transaksi-transaksi tersebut dinamakan bisnis. Dalam
berbisnis, kita harus menerapkan etika yang baik, agar lawan transaksi bisnis
kita merasa puas & terus mau berbisnis dengan kita. Salah satu komitmen
yang harus dipegang oleh seorang
pebisnis adalah bersikap jujur. Dengan kejujuran akan memberikan rasa kepercayaan oleh pembeli
atau pengguna bisnis kita kepada bisnis yang kita tekuni. Selain itu, moral dan
disiplin yang tinggi juga ikut mendorong bisnis kita makin banyak disukai
orang.
Etiket
berbisnis diterapkan pada sikap kehidupan berkantor, sikap menghadapi rekan-rekan bisnis, dan sikap di
mana kita tergabung dalam organisasi. Termasuk juga Etika Bisnis berupa senyum sebagai apresiasi yang tulus dan
terima kasih, tidak menyalahgunakan kedudukan, kekayaan, tidak lekas
tersinggung, kontrol diri, toleran, dan tidak memotong pembicaraan orang lain.
Dengan kata lain, etiket bisnis itu memelihara suasana yang menyenangkan,
menimbulkan rasa saling menghargai, meningkatkan efisiensi kerja, dan meningkatkan citra pribadi dan
perusahaan.
Pengertian Etika
Bisnis dapat dibedakan menjadi:
1.
Secara makro: etika bisnis mempelajari aspek-aspek moral
dari sistem ekonomi secara keseluruhan.
2.
Secara meso: etika bisnis mempelajari masalah-masalah
etis di bidang organisasi
3.
Secara mikro: etika bisnis difokuskan pada hubungan
individu dengan ekonomi dan bisnis. Sehingga etika bisnis adalah studi tentang aspek-aspek
moral dari kegiatan ekonomi dan bisnis.
Menurut
Zimmerer, etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan
nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan
memecahkan persoalanpersoalan yang dihadapi.
Berbisnis dengan
etika bisnis adalah menerapkan aturan-aturan umum mengenai etika pada perilaku
bisnis. Etika bisnis menyangkut moral, kontak sosial, hak-hak dan kewajiban,
prinsip-prinsip dan aturan-aturan
Menurut K.
Bertens, ada 3 tujuan yang ingin dicapai dalam etika bisnis, yaitu :
1. Menanamkan atau meningkakan kesadaran akan
adanya dimensi etis dalam bisnis
2. Memperkenalkan argumentasi moral khususnya
dibidang ekonomi dan bisnis, serta membantu pebisnis atau calon pebisnis dalam
menyusun argumentasi moral yang tepat
3. Membantu pebisnis atau calon pebisnis, untuk
menentukan sikap moral yang tepat didalam profesinya (kelak)
B.
Masalah
Utama Dalam Etika Bisnis
1.
Suap (Bribery), adalah tindakan
berupa menawarkan, memberi, menerima atau meminta sesuatu yang berharga dengan
tujuan mempengaruhi
tindakan seorang pejabat dalam melaksanakan kewajiban publik
2.
Paksaan (Coercion),
adalah tekanan, batasan, dorongan dengan
paksa atau dengan menggunakan jabatan atau ancaman
3.
Penipuan (Deception),
adalah tindakan memperdaya, menyesatkan
yang disengaja dengan mengucapkan atau melakukan kebohongan
4.
Pencurian (Theft), adalah merupakan tindakan mengambil sesuatu yang bukan
hak kita atau mengambil property milik orang lain tanpa persetujuan pemiliknya.
Properti tersebut dapat berupa property fisik atau konseptual
5.
Diskriminasi tidak
jelas (Unfair discrimination),
adalah perlakuan tidak adil atau penolakan terhadap orang-orang tertentu yang
disebabkan oleh ras, jenis kelamin,
kewarganegaraan, atau agama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar