Jumat, 24 Juli 2015

Pentingnya Menjaga Etika

Pentingnya Menjaga Etika

          Assalaamu'alaikum warrohmatullahii wabarokaatuh. Hai guys apa kabar nih, semoga kalian masih ingat sama ane ya gan, maaf baru nongol lagi udah lama banget ya ga nge-blog, terakhir nge-blog pas kelas 2 SMA, namun karena kesibukan dunia perkuliahan jadi belum sempat nge-blog lagi hehehe :)

          Sekarang ane Alhamdulillah sedang menjalankan kuliah nih gan, di salah satu Sekolah Tinggi yang termasuk ikatan dinas ternama di Indonesia, dan Alhamdulillah ane masuk di jurusan bonafit hehe, In syaa Allah ane bentar lagi lulus dan bisa mengemban amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab, Aamiin :) Agan & aganwati kesibukannya apa nih sekarang? Semoga yang positif ya sis, bro :D

1. PERKENALAN ETIKA 

          Okee langsung aja disini ane mau berbagi sedikit ilmu nih gan mengenai "etika". Kalian pasti sudah ga asing lagi sama kata yang satu ini kan? Yap, sudah sering kita mendengar kata "etika" dimanapun kita berada kan, sebab etika ini menurut sebagian orang memiliki nilai yang sangat khusus, kenapa khusus? Yaa karena etika itu merupakan sesuatu perilaku yang bermoral, punya nilai positif, sopan-santun, norma, mempunyai tata cara yang baik yang harus dimiliki oleh setiap orang dalam bercengkerama dan bergul dengan orang-orang di sekitarnya. Tentunya kita ga mau dong dianggap ga sopan, ga beretika, kurang bisa memposisikan diri kita selayaknya ketika kita bergaul dalam masyarakat.Oleh karena itu, etika ini sangat penting untuk kita miliki.

 2. PENGERTIAN ETIKA
  
          Nah, sebenarnya apa sih pengertian etika itu? banyak para ahli mendefinisikannya, namun menurut Wikipedia etika berasal dari(Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.

          Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Jenis-jenis etika, yaitu : 1.Etika filosofis, secara harfiah dapat dikatakan sebagai etika yang berasal dari kegiatan berfilsafat atau berpikir, yang dilakukan oleh manusia. Karena itu, etika sebenarnya adalah bagian dari filsafat; etika lahir dari filsafat.

          Etika termasuk dalam filsafat, karena itu berbicara etika tidak dapat dilepaskan dari filsafat. Karena itu, bila ingin mengetahui unsur-unsur etika maka kita harus bertanya juga mengenai unsur-unsur filsafat. 2. Etika Teologis, ada dua hal yang perlu diingat berkaitan dengan etika teologis. Pertama, etika teologis bukan hanya milik agama tertentu, melainkan setiap agama dapat memiliki etika teologisnya masing-masing. Kedua, etika teologis merupakan bagian dari etika secara umum, karena itu banyak unsur-unsur di dalamnya yang terdapat dalam etika secara umum, dan dapat dimengerti setelah memahami etika secara umum.

          Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia etika adalah ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Istilah lain yang identik dengan etika, yaitu: • Susila (Sanskerta), lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang lebih baik (su). • Akhlak (Arab), berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlak. Sedangkan menurut saya, etika itu mempunyai arti bahwa nilai positif dalam berperilaku dan bersikap dimanapun dan kapanpun kita berada, memiliki norma kesopanan, dan kesantunan dalam bersosial.

3. PENTINGNYA ETIKA DAN MORAL     

          Dalam bahasan kali ini, saya khusus mau berbagi mengenai pentingnya menjaga etika. Ketika membahas etika selalu berkaitan erat dengan moral. Mengapa etika dan moral begitu penting? Karena Dalam dunia sehari-hari, bisnis, sekolah, bermasyarakat, dan lain sebagainya. Harus didukung oleh sikap dalam tutur kata yang baik dan tingkah laku (perbuatan) yang baik pula, karena pada dasarnya seseorang akan melihat cara kita berbicara dan tingkah laku kita saat berbicara dengan lawan bicara kita.

          Misalnya jika kita tidak dapat bertutur kata dengan baik dalam dunia kerja, rekan kerja kita pasti akan merasa kecewa karena semula ingin bekerja sama dengan kita, karena melihat dari segi tutur kata atau tingkah laku kita kurang baik, itu akan menjadi minus bagi kita di mata rekan kerja anda. Begitu juga dalam bermasyarakat, jika dalam lingkungan perumahan atau sekitar rumah kita, kita tidak dapat menjaga etika dan moral, secara sikap dan tingkah laku maka dalam kehidupan bermasyarakat kita akan mendapatkan predikat yang kurang baik. Perlu diperhatikan juga kita menjaga etika & sopan-santun.
          Menjaga sopan santun, menghormati orang lain, menghormati diri sendiri. Poin Penting yang sering kalau seseorang lupakan bahwa sopan santun dan sikap menghormati orang lain bukan hanya ditujukan kepada orang yang lebih tua atau atasan dan senior kita. Namun bahkan kepada orang yang lebih muda, bawahan, serta junior. Kita juga harus tetap menghargai dan sopan dalam berbicara serta berperilaku. Sopan-santun sering kali dikaitkan dengan pendidikan seseorang, sesungguhnya hal ini kurang tepat.

5. TERSENYUM MERUPAKAN ETIKA YANG BAIK
      
          Bahkan di masa sekarang ini banyak sekali orang yang berpendidikan tinggi namun sangat kurang sekali dalam beretika. Hal ini sangat disayangkan, mengingat bahwa etika sebenarnya merupakan sebagian identitas diri seorang individu dimata orang lain. Etika yg paling simple dan mudah adalah Senyum. Percaya atau tidak, orang yang sering kali tersenyum terlihat lebih ramah dan disukai banyak orang. Jadi, banyak-banyaklah tersenyum :)

6. KAITAN ETIKA DENGAN KESOPANAN

          Anda tahu mengapa etika dan kesopanan itu penting? Etika bukanlah hanya sekadar perilaku yang 'wajib' kita lakukan setiap harinya. Dengan beretika sopan-santun yang benar, kita dapat menciptakan suasana yg hangat dimanapun kita berada. Baik itu di lingkungan kantor, teman-teman, keluarga, organisasi, & usaha atau bisnis. Sehingga terciptalah hubungan yg harmonis dan baik antarindividu. Juga tentunya hubungan ini akan berdampak pada banyak aspek lainnya.

          Sekian yang bisa ane sampaikan pada kesempatan kali ini, dan jangan khawatir pada kesempatan yang akan datang In syaa Allah ane bakal nge-blog lagi yang berguna dan bermanfaat untuk kita semua. Mohon maaf jika ane ada salah-salah kata dalam penulisan blog ini, karena kita baru sama-sama belajar bro, sis hehe. Kritik dan saran sangat ane harapkan dari pembaca sekalian, karena untuk bisa memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi, dan bisa menjadi pelajaran dalam membuat blog-blog selanjutnya. Jika ada pertanyaan dan masukan jangan segan-segan untuk disampaikan, silahkan sampaikan saja dalam blog ini. Akhir kata, wabillaahi taufiqwalhidayah, Wassalaamu'alaikum warrohmatullahii wabarokaatuh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar